Oleh: Ahmad Saepul Hidayat
Jauh aku memandang, menyelami dalamnya danau di hadapanku. bersama sahabat setiaku kala kepedihan ini hadir, hanya dia sahabat setiaku yang selalu ada di bibir asbak itu.
Semakin jauh aku melempar pandanganku, mencari sosok dalam kabut tipis di sebrang danau itu. kembali ku sambut sahabat ku yang sedari tadi terjepit di sudut asbak, kuhirup, lalu hangatkan tubuhku.
Hemmmm,,,,
Hatiku kini tenang setenang air danau tanpa riak dan deras. tiba-tiba ardenalinku beranjak menangkap sosok sahabat lama yang menyapaku dari jauh. sahabat yang bertahun-tahun tak pernah lagi hadir di hatiku apa lagi di sampingku.
Dia kembali dengan ketulusannya....
tes.....tes
BalasHapustes....tess
BalasHapusukhhh gak asyik ah.hmmm
BalasHapus