Rabu, 30 November 2011

Pagi Bertemankan Rintik Hujan

Pagi ini sang mentari sendu, tak ada sinar yang terpancar darinya
Bahkan sejak subuh tadi derai kejernihan embun terganti oleh hujan
Hujan perlahan turun temani langkahku di subuh itu
Langkah penyucian jiwa serta ragaku

Bersimpuh di hadapan Ilahi Rabbi yang kadang aku lalaikan
Sungguh suatu kebodohan yang nyata saat Sang Pemilik jiwa kita abaikan
Taubat telah Rasul ajarkan dan contohkan
Sungguh Surga yang Allah janjikan bagi yang mau melakukannya

Hujan jadi saksi pentaubatanku
Semoga menjadi taubatan Nasuha.... Amiin
Rintik hujan ini akan jadi pengingatku saat kemalasan dan syetan datang menggoda
Innallah Yuhibbuttawaabiina...
Sesunggguhnya Allah Mencintai Orang-orang yang bertaubat.

1 komentar:

  1. subhanallah............kata-kata yg pnuh makna. smoga qt smua trmasuk org2 yg tdk melalaikan shalat snantiasa slalu dicintat Allah. amien...

    BalasHapus