Pagi berembun, mentari bersinar, siang berterik, sore bersenja, dan angin pun berhembus kencang dengan sekencang-kencangnya hingga dedaunan tak sanggup lagi bertahan pada ranting yang terombang-ambing. Gelegar petir bersambaran bersama kilatannya menemani langkah kaki yang terus terayun mencari sebuah tujuan yang hingga kini tetap dalam pencarian.
Badai terus menghadang, datang silih berganti membekukan semangat yang berkobar milik setiap insan. Namun, tidak dengan dia.
to be continued....
to be continued....
hanya sendiri kah? tak adakah yang menemani?
BalasHapus